Puisiku Pagi Ini
Memang waktu begitu cepat
Perlahan kusadari masih disini
Sedang pilihan pilihan tersulit terus ada
Diantara bayang-bayang tanpa asa
Seakan baru tersadar dari ilusi
Tentang sesuatu yang terlewati
Diantara himpitan dan panggilan nurani
Diantara hidup bebas tanpa terbebani
Oh kesekian kali sesak didada
Menarik nafas semakin nyata
Dunia memang begitu adanya
Kita hanyalah penghuni yang hadir bergantian
Siapa! untuk apa dan kemana?
Mungkin tanya hanya untuk renung
Mungkin hadir.. hanya terjawab dihati
Biarkan bisu tetap menjadi teman
Ah sudahlah sebentar lagi mentari terbit
Sambut dan jalani saja hidupmu
Abaikan saja cibiran, itu pujian
Terima saja makian itu teguran

Waktu tak bisa lagi kembali
Disini jalan panjangku belum usai
Dalam hening subuh, terbangun dari mimpi
Mimpi yang harus kuwujudkan menjadi nyata
Kota Gudeg 23/8/2018
By. Gabhex | Bisa Papua
Perlahan kusadari masih disini
Sedang pilihan pilihan tersulit terus ada
Diantara bayang-bayang tanpa asa
Seakan baru tersadar dari ilusi
Tentang sesuatu yang terlewati
Diantara himpitan dan panggilan nurani
Diantara hidup bebas tanpa terbebani
Oh kesekian kali sesak didada
Menarik nafas semakin nyata
Dunia memang begitu adanya
Kita hanyalah penghuni yang hadir bergantian
Siapa! untuk apa dan kemana?
Mungkin tanya hanya untuk renung
Mungkin hadir.. hanya terjawab dihati
Biarkan bisu tetap menjadi teman
Ah sudahlah sebentar lagi mentari terbit
Sambut dan jalani saja hidupmu
Abaikan saja cibiran, itu pujian
Terima saja makian itu teguran

Waktu tak bisa lagi kembali
Disini jalan panjangku belum usai
Dalam hening subuh, terbangun dari mimpi
Mimpi yang harus kuwujudkan menjadi nyata
Kota Gudeg 23/8/2018
By. Gabhex | Bisa Papua