Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pertemuan Pihak Papua, Maluku, NTT dan Makasar Hasilkan Kesepakatan

Yogyakarta - Dikenal sebagai kota pelajar dan juga kota budaya, memikat hati banyak generasi muda hingga memilih melanjutkan pendidikan dikota berjuluk kota Gudeg ini. Pertemuan antara beragam etnis ini tentu bisa berjalan harmonis bila gesekan antar daerah tidak terjadi.  Memang tujuan utama adalah melanjutkan pendidikan tetapi bukan tidak mungkin jika perkumpulan per daerah justru membuat kelompok-kelompok antar daerah yang berpotensi utuk menimbulkan gejolak. Selain sedaerah juga terjadi antar daerah bahkan dengan penduduk setempat. Namun sejauh ini masih bisa terkontrol karena pertikaian yang seringali terjadi justru menjadi perajut kebersamaan dan kekompakan semua etnis dalam menjadikan kota Yogyakarta berhati nyaman.
dok foto - Necha Enggen

Dalam beberapa bulan terakhir ada pertikaian pertikain antar daerah yang terjadi, pertikaian ini tidak berlanjut dan dengan cepat diatasi, sehingga aktivitas perkulihan dari daerah yang bertikai tetap lancar. Berkaitan dengan pertikaian yang terjadi antara kita (Mahasiswa Papua) bersama Maluku (Kei, Suamlaki, dan Ambon) secara beruntun dalam beberapa waktu terakhir di daerah Seturan - Babarsari, Kec. Depok, Kab. Sleman, D I Yogyakarta, maka pada hari ini: Minggu 23 September 2018, digelar pertemuan yang difasilitasi oleh Pemerintah Kab. Sleman, Polres Sleman dan Kodim Sleman di Rumah Makan Handayani, yang mempertemukan pihak Papua, Maluku (Ambon, Kei, dan Samlaki), Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi.

Dalam pertemuan yang digelar hampir 2 jam lebih ini, kemudian menghasilkan satu Pernyataan Bersama yang kemudian ditandatangani diatas meterai oleh setiap tokoh atapun pimpinan kedaerahaan yang hadir dan disaksikan secara langsung oleh Wakil Bupati Kab. Sleman, Sekda Kab. Sleman, Asisten I Kab. Sleman, Camat Depok, Kapolres beserta Jajaran, dan Komandan Kodim beserta Jajarannya. Untuk tanda tangan mewakili Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) D I Y, ditandatangani langsung oleh Aris Yeimo, selaku presiden IPMAPA D I Y.

Berikut Surat Pernyataan Yang Ditandatangani Secara Bersama-sama Oleh Semua Pihak yang berkaitan.

Sekian, dan mohon diteruskan kepada seluruh Pelajar dan Mahasiswa  Papua yang berada di D I Yogyakarta, wa..wa..wa..

Liputan dan Foto: Alex Amazia
Editor : Gabhex | Bisa Papua