Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Merawat Bumi, Menghindari Bencana

Ada apa dengan negara ini, mengapa bencana terus terjadi dari satu pulau ke pulau lainnya. Bencana dari laut tsunami, gempa bumi, bencana dari langit hujan yang berlebihan mengakibatkan banjir. Tanah terbelah, bergeser lalu rumah rumah roboh korban jiwa tak terhindarkn lagi. Apakah alam mulai marah dengan tingkah hidup umat manusia yang terus hidup dengan tidak menjaga alamnya namun terus mengejar keuntungan dengan merusak alam yang dulunya asri dan keseimbangannya terjaga.
Yah sebagai manusia yang menjadi penghuni bumi sudah sepantasnya merawat bumi; agar menghindari berbagai bencana alam yang terjadi. Merawat bumi tapi bagaimana caranya? Sama saya juga kesulitan mau mulai darimana. Iya kan bumi ini luas; cara paling gampang adalah dengan menjaga bersama hutan yang masih tersisa ataupun terlibat dalam mendukung gerakan-gerakan penghijauan kembali. Penanaman kembali pohon-pohon dan lain sebagainya. Menghindari penggundulan hutan, penebangan liar yang masif terjadi.

Hutan yang hijau bisa menjadi sarana penahan dan penampung hujan yang turun. Ini akan berbeda dengan hutan yang gundul maka air tak tertahan lagi akan langsung mengalir.

Yah manusia sudah harus saling mengingatkan, eksploitasi berlebihan hanya mempercepat pengrusakan alam dan menyebabkan keseimbangan alam yang rapuh. Ketidak-seimbangan alam inilah yang kemudian menjadi bencana. Dari bencana ringan sampai bencana terparah.

Lihat gambar diatas yang diambil dari situs bnpb.go.id; peta gempa di indonesia yang bersumber dari megathrust. Apa itu megathrust ? Dalam istilah ilmu bumi, kata ‘thrust’ yang dimaksud merujuk pada salah satu mekanisme gerakan lempeng bumi yang menimbulkan gempa dan memicu gelombang pasang atau Tsunami.
Sederhananya, jika lempengan antar dua benua bertemu, maka akan terjadi sebuah bencana gempa yang disebut megathrust. Wilayah pertemuan antar lempeng ini disebut sebagai zona subduksi jika ditinjau dari sudut pandang geologi tektonik.


Terlepas dari ulasan diatas; tentu semua yang percaya punya keyakinan bahwa kekuasaan Tuhan yang mentakdirkan semua itu. Patut kita syukuri setiap hal didunia yang Tuhan berikan untuk kita umat manusia. Setuju dengan pendapat saya, silahkan komentar dibawah ini.

Salam blogger

Gabhex | Bisa Papua

sumber gbr  http://blog.act.id