Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mahasiswa Papua di kota Yogyakarta Buka Posko Kemanusian

Yogyakarta - Mahasiswa Papua yang melaksanakan studi diluar Papua terutama di kota Yogyakarta turut merasakan peristiwa yang terjadi yakni bencana kemanusian yang telah mengakibatkan pengungsian masyarakat; selain peristiwa pengungsian di kabupaten Nduga juga kejadian banjir bandang yang terjadi di  Sentani dan sekitarnya dan juga di Merauke.

Dalam peristiwa pengungsian di Nduga, ada ribuan warga yang terpaksa keluar dari wilayah Nduga karena merasa tidak aman. Hal ini terjadi karena ada konflik antara tentara pembebasan nasional Papua dan tentara nasional indonesia di wilayah tersebut. Ratusan anak-anak usia sekolah telah berada di wamena dan melanjutkan pendidikan di sekolah darurat yang dibangun oleh relawan.

Terlepas dari Nduga, hujan yang mengguyur dalam beberapa hari hingga wilayah sentani  terkena imbasnya, banjir bandang yang terjadi mengakibatkan ribuaan orang mengungsi, puluhan orang meninggal, puluhan lainnya terluka dan masih banyak yang belum ditemukan. Rumah-rumah penduduk mengalami kerusakan parah akibat banjir yang membawa serta material kayu dan batu.

Kebutuhan-kebutuhan pengungsi dalam dua situasi yang ada  menjadi perhatian semua yang peduli dengan kemanusiaan; begitu pula dari mahasiswa Papua untuk turut serta membantu dengan upaya yang bisa dilakukan; salahsatunya dengan membuka posko dan  mengumpulkan bantuan yang selanjutnya  akan dikirimkan untuk para korban disana.
Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi via kontak pada poster/gambar diatas. Atau datang langsung mengantarkan bantuan sebagaimana tertera pada gambar diatas, langsung ke alamat Asrama Papua Kamasan I di Jalan Kusuma Negara Yogyakarta.


Gabhex | Bisa Papua