Pemilu Sukses di Tanah Papua; Golput ?
Pelaksanaan pemilu telah selesai dan sukses dilaksanakan di hampir semua wilayah. Dibeberapa tempat ada yang ditunda hari berikutnya baru dilaksanakan pencoblosan. Begitu pula dengan di Tanah Papua dengan dua provinsinya. Telah menggelar pemilihan umum, presiden, DPD, DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Perhitungan suara dari tiap tps dan berbagai tahapan untuk hasil akhir yang akan diumumkan oleh penyelenggara yakni KPU. Yang menang dengan suara terbanyak tentu bernapas lega; begitu pula yang kalah dalam suara pemilih harus berlapang dada. Tidak harus putus asa, sudah menjadi resiko dengan alam demokrasi seperti ini.
Lepas dari itu, dimedia sosial masih ramai perang komentar antar pendukung terutama untuk pendukung calon presiden baik 01 maupun 02. Saling pamer kecurangan dan temuan pelanggaran di TPS; seperti kertas suara yang sudah ditusuk dan sebagainya.
Untuk presiden indonesia periode selanjutnya, siapapun yang akan naik pada posisi itu tentu melihat semua sebagai warga negaranya dan bukan melihat dari pendukung saat kampanye atau masa pencoblosan; jadi jangan terlalu fanatik dalam mendukung paslon dsbnya.
Di Tanah Papua beberapa minggu sebelumnya telah beredar pernyata-pernyatan yang isinya seruan untuk Golput; pernyataan dari TPNPB untuk Boycot Pemilu dan juga dari Front Rakyat Indonesia untuk Papua serta Aliansi Mahasiswa Papua. Nampaknya Pemilu di Papua sukses tetapi jumlah golput mungkin meningkat atau bahkan pemilih khusus OAP hanya ikut memilih karena para calon adalah orang-orang terdekat.
Berhubung data via media KPU belum selesai, sehingga masih harus memastikan dari sana. Untuk diketahui jumlah DPT di Provinsi Papua 3,5 Juta dan Provinsi Papua Barat 742 Ribu.
Pemilihan umum repbulik Indonesia tahun 2019 Sukses digelar di Tanah Papua; yang Golput berapa banyak dari jumlah DPT yang ada ?
Penasaran? jelas iya hanya ingin tau dari sekian banyak itu berapa yang golput? Kita lihat saja nanti ....
Salam Blogger
Perhitungan suara dari tiap tps dan berbagai tahapan untuk hasil akhir yang akan diumumkan oleh penyelenggara yakni KPU. Yang menang dengan suara terbanyak tentu bernapas lega; begitu pula yang kalah dalam suara pemilih harus berlapang dada. Tidak harus putus asa, sudah menjadi resiko dengan alam demokrasi seperti ini.
Lepas dari itu, dimedia sosial masih ramai perang komentar antar pendukung terutama untuk pendukung calon presiden baik 01 maupun 02. Saling pamer kecurangan dan temuan pelanggaran di TPS; seperti kertas suara yang sudah ditusuk dan sebagainya.
Untuk presiden indonesia periode selanjutnya, siapapun yang akan naik pada posisi itu tentu melihat semua sebagai warga negaranya dan bukan melihat dari pendukung saat kampanye atau masa pencoblosan; jadi jangan terlalu fanatik dalam mendukung paslon dsbnya.
Di Tanah Papua beberapa minggu sebelumnya telah beredar pernyata-pernyatan yang isinya seruan untuk Golput; pernyataan dari TPNPB untuk Boycot Pemilu dan juga dari Front Rakyat Indonesia untuk Papua serta Aliansi Mahasiswa Papua. Nampaknya Pemilu di Papua sukses tetapi jumlah golput mungkin meningkat atau bahkan pemilih khusus OAP hanya ikut memilih karena para calon adalah orang-orang terdekat.
Berhubung data via media KPU belum selesai, sehingga masih harus memastikan dari sana. Untuk diketahui jumlah DPT di Provinsi Papua 3,5 Juta dan Provinsi Papua Barat 742 Ribu.
Pemilihan umum repbulik Indonesia tahun 2019 Sukses digelar di Tanah Papua; yang Golput berapa banyak dari jumlah DPT yang ada ?
Penasaran? jelas iya hanya ingin tau dari sekian banyak itu berapa yang golput? Kita lihat saja nanti ....
Salam Blogger
Gabhex | Bisa Papua