Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kritik Penerimaan Banyak Siluman di Facebook, Surat Permintaan Klarifikasipun Tiba

Yah kita telah berada diera sosial media, era dimana penyampaian pendapat bukan hanya melalui suara tetapi tulisan. Dari tulisan biasa berisi kegalauan hati, kritikan tetangga, kritikan pacar, suami, istri maupun tulis senang, suka duka bahkan hingga tuisan berat yang isinya mengkritisi negara.

Apalagi ketka suatu fenomena disekitar kita yang mulai sesakan dada, mau tidak mau sarana sosmed menjadi solusi bersuara. Begitu pula ketika hak-hak yang semestinya untuk anak negeri ini terus dikebiri dan dialihkan untuk orang lain.

Memang ada undang-undang yang sudah dibuat untuk mengatur, penyalah gunaan atau penulisan yang kemudian bisa berujung hukum. Sudah banyak contoh atau berita yang muat tentang hal itu.

Kali ini bukan tentang pelanggaran terhadap UU ITE atau apa, tetapi baru saja saya lihat didinding seorang mantan aktivis mahasiswa alumni STKIP Nuwar Fakfak, Amin Jabir Suaery yang pada masanya dulu paling sering memimpin aksi-aksi protes.

Suara kritisnya bukan asal-asalan, dulu pegang megaphone kini setelah menjadi bagian dari aparatur sipil negara (ASN), ia tidak bungkam atas situasi yang ada.  Beberapa hari kemarin ia menuliskan didinding facebooknya. Alhasil surat klarifikasi pun sampai padanya.

Melalui akun facebooknya, Amin sampaikan bahwa ia siap untuk hadir mengklarifikasi , tapi ia juga meminta untuk menjawab proses penerimaan yang banyak siluman itu.

Saya siap menghadap besok, apa yg saya tulis di medsos siap saya klarifikasi, Tapi kamu juga harus jawab pertanyaan saya besok terhadap proses penerimaan yg banyak siluman masuk itu, dari Ojek, Ibu Rumah Tangga, Tukang Foto, dll....
Proses penerimaan Itu Akomodir yg Honor di kantor Bukan Honor di rmh atau Honor di jln raya...
Mohon maaf Saya sudah kritis dr zaman masih kuliah dulu sampai skrg, apa yg salah dgn Tulisan saya selaku ASN dan juga Masyarakat berhak mengingatkan Pemerintah agar berlaku adil dalam setiap proses apalagi erat kaitannya dgn hajat hidup orang banyak, jadi tidak kaget dgn kamu pny Surat Panggilan model bgini....
Sebagai ASN saya di pagari aturan
Tapi
Sebagai Masyarakat saya juga berhak kritis.
#SuratPermintaanKlarifikasi
#BKPSDM

Ini  foto surat permintaan klarifikasi
Apa yang akan terjadi selanjutnya? tunggu saja usai klarifikasi. Yang pasti, tetap satu sikap melawan ketidak adilan yang terjadi diatas tanah ini.

Salam Blogger

Gabhex | Bisa Papua