Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Syukuri Dan Jalani Saja Takdirmu

Setiap orang sudah digariskan masa depannya, ditakdirkan untuk menjadi yang terbaik. Tidak ada manusia yang ditakdirkan untuk menjadi berbahaya bagi manusia lainna. Namun kemudian takdir sang pencipta yang begitu indah dirusak sendiri oleh ambisi dan keegoisan umat ciptaannya.

Manusia telah memulai dengan sifat ingin menguasai dan memiliki yang bukan kepunyaannya. Mengambil dan bahkan merampas hak milik orang lain; pada akhirnya Bangsa bangkit melawan bangsa, negara bangkit melawan negara. Kekuataan dunia dipakai untuk mnghancurkan sesama. Dendam kesumat berlanjut diseantero jagad; pemulihan tak terjadi karena dendam terlanjur terpelihara didalam jiwa. Kebencian dan rasa balas dendam berlanjut...

Nasib anak cucu Adam dan Hawa pun dalam kendali dosa. Dosa semenjak dunia diciptakan dan dosa dari diri sendiri yang tidak mampu mnguasai diri tetapi membiarkan angkara dan amarah menguasai diri kita.

Tahukah engkau bahwa; Takdirmu digariskan lurus sayangnya telah kau belokan. Masih bisa untuk kembali kepada garis yang lurus asalkan niat tulus dan mau memaafkan ada didalam diri. Banyak jalan menuju ke Roma, hanya akan membuat tersesat dengan beragam pilihan itu. Pilihlah satu jalan yang dapat membawamu menuju tujuanmu. Bukan jalan pintas yang membuatmu terbatas tetapi jalan yang memang benar dan membawamu dengan pasti menuju tujuan walaupun jalan itu penuh kerikil tajam.

Ku syukuri nafas hidup sang kuasa hingga hari ini, jalan memang telah belok dan tidak lurus lagi tetapi masih ada hari esok untuk kembali dijalan yang lurus itu. Jika takdirku diatur baik maka ku percaya dengan sungguh bahwa akan sampai juga pada tujuanku.

Hidup kita memang tak selamanya ada didunia; dunia ini hanyalah tempat  singgahan yang sebentar saja dan kitapun kembali pulang kepada sang pencipta; karena itu  syukuri saja semua hal yang ada, yang telah didapatkan.

Semoga semua yang ku kasihi, sanak saudara, teman, dan rekan seperjuangan senantiasa dalam perlindungan sang kuasa. Amin

#Renungan

By. Gabhex | Bisa Papua