Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Calon Bupati Fakfak dan Pilihan Rakyat

Fakfak mulai disemarakan dengan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah. Sejumlah strategi propaganda dan agitasi bersalut keistimewaan setiap kandidat pasangan calon pun mulai gencar dihembuskan oleh relawan dan tim sukses masing-masing kandidat kepada rakyat dengan tujuan bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih para paslon idola mereka.

Menariknya dalam Pilkada Fakfak kali ini muncul 2 paslon yang siap berkompetisi. Paslon SADAR di dukung melalui jalur Partai politik, sementara Paslon UTA_YOH melalui jalur independen. Dari hasil pencermatan kita dapat melihat bahwa kedua paslon ini sama-sama memiliki kans untuk memenangkan pertarungan kursi empuk sebagai orang nomor 1 di Fakfak.

Namun dari kedua paslon ini tentu saja masing-masing memiliki keunggulan dan rekam jejak yang buruk. Sebut saja Paslon SADAR, banyak issu miring dan sejumlah citra buruk yang sering ditujukan terhadap dirinya. Tetapi tidak sedikit pula keberhasilan dan kebaikan yang telah dilakukannya serta tidak pernah dimunculkan dan diceritakan kepada publik untuk menjadi konsumsi bersama.

Begitu pun sebaliknya, Paslon UTA_YOH yang terlihat baik pekertinya serta berani memperjuangkan hak-hak rakyat, namun tidak sedikit pula kebobrokan dan kebusukannya yang tidak pernah dimunculkan sebagai bahan konsumsi rakyat untuk mengevaluasi para calon pemimpin Fakfak mendatang.

Semestinya para tim sukses tidak seharusnya mencari-cari kesalahan kandidat lain dan menjadikannya sebagai issu utama untuk merebut simpati publik, melainkan dengan kecerdasan dan kemampuan kreativitas Tim Sukses menciptakan daya pikat dan simpati massa terhadap kandidat idola mereka.

Politik memang menjadi menarik jika harus dibaluti dengan kesalahan dan kegagalan yang pernah dilakukan kandidat. Namun tidak elok dan menarik serta beretika pula jika berujung pada desain issu miring terhadap paslon lain.

Jika hal ini dilakukan oleh timses paslon tertentu maka kita dapat melihat ada ketakutan kegagalan yang dirasakan oleh kandidat dan tim sukses. Kalau harus jujur, maka seharusnya para kontestan mesti dibenturkan dalam tataran konseptual ide inovatif dan cerdas dalam membangun Fakfak ke depan. Bukan malah saling mencibir satu dengan yang lain.

Akhirnya mari kita sama-sama mewujudkan pemilu Fakfak yang damai bedasarkan nilai-nilai kearifan lokal Mbaham.

Mbaham, 04/08-2020.

Penulis: Sekjend AH
Sumber: https://www.facebook.com/groups/akucintakotafakfak/