Generasi Digital
Hal paling nyata yang dapat kita lihat adalah perkembangan dibidang penggunaan handphone, dengan beragam aplikasinya. HP demikian trennya sudah menjadi suatu kewajiban untuk dimiiliki. Tak pandang ia anak usia berapa tahun. Lalu mode atau merek hp pun beragam.
Bagi anak-anak yang hanya pakai untuk informasi, telp atau sms akan memakai hp biasa tanpa fasilitas tambahan.
Berbeda dengan beberapa anak lagi yang bahkan diberikan oleh ortunya hp yang sudah semakin canggih. Alasan paling klasik agar anaknya pintar teknologi. Biar dia main game di hp saja, tanppa bermain jauh keluar rumah. Hahaha hanya senyum senyam melihat pernyataan dan kenyataan seperti ini.
![]() |
Ilustrasi - google |
Justru semakin canggih gadget yang diberikan semakin membuat otak anak maju disatu sisi tetapi lemah disisi lainnya. Parahnya lagi keterganggantungan pada penggunaan hp.
Sehari tanpa hp atau hp rusak, sudah pasti perang dunia kedua terjadi.
Baca juga: Merawat Bumi, Menghindari Bencana
Masih Sekolah Dasar, sudah minta dibuatkan email untuk daftar facebok, twitter, instagram.
Memang membatasi itu penting bila dibarengi dengan memberi alasan yang tepat sesuai dengan fungsi dan kegunaan dari medsos tersebut.