Areal parkiran motor yang memanjang, tembok pembatas setinggi lutut dibagian tengah, disitulah tempat santai kami untuk sejenak duduk bercerita, tukar pikiran; sambil melihat-lihat ke bagian dalam kampus. Parkiran dengan tembok pembatas jadi tempat nongkrong saya dan beberapa kawan, saat menunggu masuk kuliah maupun sehabis kuliah.
Diujung pojok sebelahnya ada sebuah
burjo tempat memesan kopi hitam panas-panas. Kalau sudah duduk dengan kopi topik pembicaraan akan meluas. Dari dalam kampus sampai keluar negeri hihihi.
Begitulah pertemanan antar pulau yang terbangun dan menjadi akrab. Ada kawan yang dari Jawa, Sumatera dan lain-lain.
Beberapa minggu ini memang lagi libur, hampir semua manfaatkan kesempatan libur untuk pulang kampung. Mungkin ada teman juga yang tetap setia jaga kota ini, hanya saja tak ada komunikasi yang terbangun. Nanti saja, sebentar lagi libur sudah usai. Kita pasti masuk dan kuliah bersama lagi.
Salam Mehak kawan
Gabhex | Bisa Papua
