Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Masih Terus Terjadi Walaupun Sudah Ada Kesepakatan

Yogyakarta - Belum lama ini digelar sebuah pertemuan bersama yang difasilitasi oleh pemkab sleman juga Kodim dan Polres Sleman bersama pihak Papua, Maluku, NTT dan Sulawesi. Pertemuan tersebut telah menghasilkan kesepakatan dalam menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersama dikota Yogyakarta.
Orlando Chester Nauw - Korban Pembacokan saat menjalani perawatan - Dok Gabhex 

Pertemuan yang menghasilkan kesepatakan damai dan cukup menjadi angin segar bagi semua lapisan masayarakat Jogja dan terlebih khusus kami yang dari Papua, namun belum genap sebulan telah terjadi peristiwa yang mencoreng kesepakatan tersebut. Hal ini terjadi karena ulah preman-preman yang mendendam dan menggunakan alat tajam dalam melukai korbannya.

Baca Juga: Pertemuan Pihak Papua, Maluku, NTT dan Makasar Hasilkan Kesepakatan

Semalam, (29/9/2018) satu korban dari pihak Papua yang dilarikan ke RS, karena terjadi lagi tindak kekerasan yakni pembacokan yang dilakukan dua orang Kei  pada korban saat berada  di jalan Timoho. Para pelaku  dengan  motor sudah mengikuti korban sejak dari jalan babarsari, saat korban beli pinang.
Luka Bacok di tangan kanan - Dok Amazia

Tadi siang sempat ke rumah sakit Sardjito kunjungi dan melihat langsung kondisinya. Luka di tangan kanan saat tangkis ayunan samurai sudah diperban dan dalam minggu ini akan dilanjutkan dengan operasi, ada tulang yang juga kena , selain itu menurut korban sabetan awal diarahkan ke bagian kepala; untungnya kena di helm.  Tidak berhenti disitu pelaku kemudian mengayunkan lagi lalu ditangkis korban yang kemudian jatuh dari motor dan berusaha mengamankan diri dengan kondisi berlumur darah.  Dipemukiman warga ada portal yang hendak ditutup ia lalu lari masuk kesitu dan oleh RT setempat diamankan dan membawa korban ke UGD Happy Land Timoho,  kemudian di rujuk ke RS. Sarjito.
Orlando Chester Nauw - Korban Pembacokan - Dok  Amazia
Itu kronologi singkat yang saya dapat dari kawan korban pembacokan, kronologis lengkap dan sikap selanjutnya akan dimuat juga.

Baca juga: Akibat Kesepakatan Damai yang Dilanggar

Untuk laporan polisi, Presma Papua, Aris juga sudah laporkan dan kita akan lihat selanjutnya tindakan aparat dalam menangkap para pelaku pembacokan.

Sekitar pukul  18.00 WIB di Asrama Kamasan juga ada pertemuan untuk situasi terkini serta langkah apa saja selanjutnya. Tindak lanjut dari pertemuan tersebut ada undangan untuk semua mahasiswa  Papua di Yogyakarta, mulai dari Senioritas dan ketua-ketua paguyuban  untuk hadir pada  Senin 1 Oktober 2018 waktunya 13.00 WIB.  Silahkan lihat di undangan dibawah ini:

Liputan :
Gabhex | Bisa Papua