Begini Kondisi Mahasiswa Papua korban Pembacokan
Yogyakarta- Rolando Nauw; mahasiswa Papua yang menjadi korban pembacokan pada 30 Sepetember 2018 lalu di jalan Timoho dan dirawat di RS Sardjito sudah menjalani operasi.
Luka bacok pada bagian tangan kanan hingga kena tulang telah di tangani dengan baik oleh tim medis. Luka bagian luar 18 jahitan bagian dalam 10 jahitan. Luka yang kecil bagian dalam 3 jahitan untuk bagian luar 10 jahitan.
Operasi untuk korban yakni menjahit luka dilanjutkan dengan operasi pemasangan pen di tulang pada 2 September 2018.
Kondisi korban sendiri secara umum baik, namun ada beberapa telp privat number yang mengancam sehari sebelumnya.
Berkaitan dengan beberapa kejadian yang menimpa mahasiswa Papua di kota Yogyakarta membuat rasa tidak aman dan was was dikalangan mahasiswa Papua dalam beraktivitas. Selain itu beredar juga info-info tidak benar di WA, FB; tentang serangan balik oleh anak-anak Papua, namun isu ini dibantah keras oleh Mahasiswa Papua melalui Presiden Mahasiswa Papua, Aris.
Lebih lanjut, Saat ini proses hukum sedang berjalan sesuai laporan polisi Nomor : LP/295-B/IX/2018/DIY/YKA tanggal 30 September 2018; hingga nanti para pelaku ditangkap dan diadili serta dijatuhi hukuman itu urusan aparat penegak hukum. Fokus kita sesama mahasisawa Papua adalah menjaga kekompakan, koordinasi dan kebersamaan.
Dan selain itu, kita bersama menjaga satu rekan kita yakni Rolando Nauw yang masih dirawat di rumah sakit; ia adalah korban sekaligus saksi atas pembacokan tersebut.
Laporan:
Gabhex | Bisa Papua
Operasi untuk korban yakni menjahit luka dilanjutkan dengan operasi pemasangan pen di tulang pada 2 September 2018.
Kondisi korban sendiri secara umum baik, namun ada beberapa telp privat number yang mengancam sehari sebelumnya.
Berkaitan dengan beberapa kejadian yang menimpa mahasiswa Papua di kota Yogyakarta membuat rasa tidak aman dan was was dikalangan mahasiswa Papua dalam beraktivitas. Selain itu beredar juga info-info tidak benar di WA, FB; tentang serangan balik oleh anak-anak Papua, namun isu ini dibantah keras oleh Mahasiswa Papua melalui Presiden Mahasiswa Papua, Aris.
Lebih lanjut, Saat ini proses hukum sedang berjalan sesuai laporan polisi Nomor : LP/295-B/IX/2018/DIY/YKA tanggal 30 September 2018; hingga nanti para pelaku ditangkap dan diadili serta dijatuhi hukuman itu urusan aparat penegak hukum. Fokus kita sesama mahasisawa Papua adalah menjaga kekompakan, koordinasi dan kebersamaan.
Dan selain itu, kita bersama menjaga satu rekan kita yakni Rolando Nauw yang masih dirawat di rumah sakit; ia adalah korban sekaligus saksi atas pembacokan tersebut.
Laporan:
Gabhex | Bisa Papua
